Pembunuh Mencari Pintu Taubat

Seorang laki-laki datang kepada pendeta, ia ingin bertaubat karena telah melakukan pembunuhan sebanyak 99 orang.

Dia pun bertanya pada sang pendeta.
"Bapak Pendeta, masihkah bisa pintu taubat terbuka untuk ku ?" tanya lelaki itu.

"Sulit bagimu untuk memperoleh ampunan tuhan", jawab pendeta itu.

kecewa karena tidak memperoleh jawaban yang diinginkan lelaki itu membunuh pendeta. Hingga genaplah kini korbanya menjadi 100 orang.

Dan lelaki itu belum putus asa. Keinginannya untuk bertaubat sangatlah kuat, ia ingin jawaban yang pasti. Kemudian ia mendatangi seorang ulama.

"masihkah pintu taubat terbuka untukku, kyai ?", tanya lelaki itu setelah menceritakan perbuatan dosanya.

"Masih" jawab kyai itu singkat.
"bisakah aku memperolehnya"
"bisa, tapi ada syaratnya".
"coba kyai katakan, apa syaratnya ?"
"pergilah. Tinggalkan tempat ini, dan jangan sekali kali kembali" jawab kyai.

"Mengapa kyai?" tanya lelaki itu.
"percuma kamu ingin bertaubat jika masih berada di dalam lingkungan asalmu." jawab kyai.

Memang, sebesar apapun keinginan seseorang untuk bertaubat, jika dia tidak meninggalkan lingkungan yang menjadikan dirinya melakukan perbuatan perbuatan dosa, pasti akan kambuh lagi. Lingkungan memang sangat besar pengaruhnya dalam membentuk sifat dan watak seseorang.

Sekian, semoga bermanfaa. Jangan lupa untuk saling mengingatkan.. !

0 komentar:

Post a Comment

Jadilah pembaca yang baik dengan meniggalkan komentar anda !

 

slide show bro :)

 photo DSC02166_zps7db49f6c.jpg  photo DSC02286_zps0957c1fa.jpg  photo rona_zpse1b32765.jpg  photo DSC03775_zpsc329595e.jpg  photo DSC03772_zps5987a3c8.jpg  photo DSC03264_zps0d5be538.jpg
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Twitter & Facebook Updates

lihat semua update saya disini :
twitter : @rozeinaim
facebook : rozei na'im
blog: KU KLAK KLIK

profil penulis

 photo naim_zpsac2f6916.jpg
nama : rozei na'im
hobi : nge-blog / membaca / travelling / nge-game
minat : design web
cita" : pengusaha sukses