BBM NAIK, BBM NAIK. apaa ? hahaha.. Iya BBM udah naik loh.
BBM naik mulai pukul 00.00 WIB, tanggal 22 Juni 2013 kemarin, ya katanya sih buat nyelamatin APBN Republik tercinta ini, sekaligus dalam rangka untuk mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia ?
yayaya.. itu hak pemerintah, kita sebagai masyarakat bisa apa ? Cuma bisa demo, teriak sana teriak sini. Tapi yang menentukan toh mereka juga, dengan hanya “tanda tangan” dan “voting” ala mereka.. mengharukan “kata tukul.
Sebagai kompensasi, pemerintah kita nih akan menghamburkan
uang kepada penduduk miskinsejumlah
9,3 trilliun rupiah.. (gw harus bilang waaaaaw)
untuk 15,5 juta keluarga miskin
di Indonesia. Uang tersebut akan di berikan dalam bentuk BLSM, sama seperti BLT
dulu (bantuan langsung tunai) selama empat bulan, perbulannya akan diberikan
150 ribu rupiah.
Sebenarnya kali ini gw bukan dan tidak ingin membahas masalah
duitnya. Tapi yang menjadi masalah adalah, “APAKAH DENGAN MENAIKKAN BBM, AKAN MENGURANGI
PENDUDUK MISKIN ?”.
Menurut saya sih, BENAR, dengan menaikkan BBM penduduk miskin
akan berkurang,
Pertama, saat pembagian BLT biasanya ricuh tuh.. nah sayangnya
sebagian penerima BLSM udah tua renta, ntar keinjak, kehimpit. Nah akhirnya
meninggal. “jadi penduduk miskin berkurang, well done pemerintah”
Lalu, pastinya akan banyak penduduk miskin yang tak terdata
pembagian BLSM, jagi nggak dapat kan. Udah bahan makanan mahal, mereka gak
punya uang, lama lama sakit, lalu meninggal. . “jadi penduduk miskin berkurang,
well done pemerintah”
Trus habis itu, tau gak sih berapa harga bensin di papua sono
? sekitar 20.000 rupiah per liter bahkan lebih, nah itu dulu, sekarang udah
naik, bayangkan sekarang jadinya berapa ? jadi di sana, makanan super mahal,
bbm super mahal. Jadi merekan makan pakai apa ? Cuma ngandalin alam. Makan sagu
gitu ? lah alam papua aja udah digerus perusahaan asing yang meraja lelaaaaaa…
“sekali lagi penduduk miskin berkurang, well done pemerintah”.
Pendapat diatas agak frontal sih, tapi itu berdasarkan hati
gw. Kalau berdasarkan logika, gw mikirnya gini, kenaikkan bbm itu sudah tepat,
bertujuan untuk menjaga kesehatan keuangan Negara. Untuk hal itu pemerintah gak
bisa disalahkan.
Yang SALAH menurut gw itu ya cara menanggapi kenaikkan BBM
tersebut ! apanya yang salah ? hahaha (ini tawa dibalik tanggis loh)..
Coba pikirkan, pembagian BLT atau BLSM atau apalah namanya
itu. Menurut gw itu gak berkeprimanusiaan. Malah itu menjatuhkan harkat
martabat bangsa kita ini, kenapa ? masa warga disuruh berbaris ngantri kayak
pengemis, gak malu tuh dilihat oleh seluruh dunia. Warga Negara ngantri demi
uang yang bahkan gak mencukupi kebutuhan penduduk miskin tersebut,,, lah beda
kalau yang dibagikan 6 juta perbulan, mungkin merangkak pun masih terhormat
bagi mereka untuk uang itu.
Tak adakah cara yang lebih sopan atau elegan untuk mengatasi
masalah ini ?
Mungkin di dalam hati ada yang bertanya ke gw, “jadi menurut
lo apa yang harus dilakukan pemerintah,?
jangan Cuma ngeritik doang.” Lah, gw bukan pemerintah coyyy, bukan
pejabat, bukan pemegang kekuasaan, bukan orang yang punya banyak duit, bukan
seperti mereka dengan tanda tangan cukup untuk memutuskan masalah. Gw hanya
seorang warga, penyambung aspirasi warga lainnya yang mungkin gak didengar..
Mungkin bagi mereka, bagi pejabat pejabat itu.. uang 6.500
untuk beli bensin itu bukan masalah, toh gaji mereka juga yang ngegaji rakyat
juga. Tapi bagi rakyat, BBM naik, everything gonna be change…
Sekian, semoga negeri ini makin jaya diiringi dengan
masyarakat yang sejahtera.
Follow my twitter Rozi Na'im
add my facebook Rozi sii-naim Rifs
Follow my twitter Rozi Na'im
add my facebook Rozi sii-naim Rifs
0 komentar:
Post a Comment
Jadilah pembaca yang baik dengan meniggalkan komentar anda !